al-ihlash

Betapa pentingnya kita melatih dan membiasakan diri untuk selalu ihlas dalam setiap gerak dan langkah. Karena dengan keihlasan yang terlatih kita memang akan benar-benar menjadi seorang yang muhlis. Sehingga apa pun yang kita lakukan menjadi ibadah di sisi Allah. Kalau sudah dinilai ibadah oleh Allah, maka hanya keberuntungan dan kebarakahan hidup yang akan dianugerahkan-Nya kepada kita, insya Allah amin.
Ibadah dapat diterima Allah dengan dua kategori; pertama, manakala kita melakukan amal ibadah sudah memenuhi syarat dan rukun, artinya ittiba' rasulullah, mengikuti sunnah dan penjelasan yang sudah dicontohkannya;kedua, ihlas, 'adamusyirk, tidak ada sekutu, semata-mata untuk Allah.
Hal itu dapat kita lakukan dengan cara men-sinergi-kan setiap amal kita dengan niat yang kuat dalam hati bahwa semua yang dilakukannya hanya untuk Allah, bukan untuk tujuan apapun.
Semoga kita bisa selalu ihlas, yuk latih dan biasakan ......! SEMAKIN IHLAS SEMAKIN BERUNTUNG....!, SUKSES.......! AMIN !

Three in One Concept of DIEN AL-ISLAM

Iman, Islam, Ihsan adalah tiga konsep utama dalam hidup bani Adam yang akan mengantarkannya ke dua dimensi kehidupan, yaitu sejahtera di dunia dan selamat di ahirat, jika ketiganya operasional di atas landasan tauhid, ihlas total men-tuhan-kan Allah dalam seluruh gerak.
Apa itu iman ?. Iman adalah keyakinan yang kokoh, pandangan hidup dan sikap hidup yang didasarkan pada kebenaran wahyu (al-qur'an dan sunnah).
Apa itu Islam ?. Islam adalah hendaknya seorang yang ber-iman menyatakan sikap hidup bahwa dirinya senantiasa bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak dia sembah, dia ta'ati, yang merupakan sumber segala kehidupan,sehingga manusia harus bersyukur kepada-Nya, kecuali ALLAH, dan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah utusan-Nya untuk menyampaikan dan menjelaskan segala kebenaran wahyu-Nya bagi segenap bani Adam, dan siap dengan tulus ihlas mendirikan shalat, membayarkan zakat, melaksanakan puasa Ramadhan, dan berhaji jika sudah diberi kemampuan fisik dan harta.
Apa itu Ihsan ?. Ihsan adalah hendaknya jika kamu berbuat maka niatkan hanya untuk Allah (ibadah), seakan-akan kamu melihat Allah, tapi kamu tidak akan mampu melihat-Nya, maka yakinkanlah dalam hati bahwa pasti Allah melihat apa saja yang kamu lakukan.
Jadi Iman, Islam dan Ihsan hendaknya dalan satu kesatuan TAUHID, yakni meng-ESA-kan ALLAH dalam keseluruhan keyakinan, perkataan dan sikap hidup. Jika kita shalat, jika kita puasa, jika kita bersedekah, jika kita berhaji,... itu semua karena kita menta'ati ALLAH, karena ingin mendapat Ridlo-Nya. Jika kita berdagang, jika kita bekerja, jika kita membuka usaha, jika kita berdakwah, jika kita mengajar, jika kita makan, jika kita minum, jika kita bangun dan tidur, jika kita melakukan apapun ........... itu semua kita lakukan semata-mata untuk ALLAH, sehingga kita mendapat ridlo-Nya. MAKA BERTAUHIDLAH SEHINGGA KITA MENDAPAT RIDLO ALLAH......! Wallahu'alam bishshawab.

Wilayah Iman

wilayah iman meliputi sbb;
1. wilayah al-qalbu (hati,berfikir, cara pandang/paradigma),
2. wilayah al-lisan (bahasa lisan dan bahasa tubuh, performance),
3. wilayah al-amal (perilaku amal perbuatan sehari-hari, adat, budaya, pekerjaan, aktifitas keseharian,dll),
4. wilayah al-hayah (meliputi seluruh perjalanan kehidupan setiap insan)

coba kita renungkan sudahkah iman meliputi 4 wilayah tersebut ?